Rabu, 28 November 2012

Bisnis Terapi Seks Rp 2,2 Juta yang Sedang Booming di Amerika

ren adalah sesuatu yang terus berkembang, sama halnya juga dengan tren terapi seks. Terapi terbaru dibuat oleh sepasang suami-istri yang merasa kehidupan seksnya tidak memuaskan sehingga ingin mengajarkan orang lain untuk dapat lebih memuaskan pasangannya.
img
Aniela dan Jourdan McGuinness merasa tidak bahagia dengan kehidupan seks di rumah tangga mereka. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk mengajak pelatih seks asal New York Eric Amaranth bekerjasama menciptakan sebuah terapi seks baru.

Dengan jasa terapi seks yang diberi harga $240 atau sekitar Rp 2,2 juta per jam, Amaranth duduk di sudut kamar hotel sambil memberikan pasangan sejumlah sex toys dan masukan. Melalui terapi tersebut, pasangan dapat mencoba berbagai gerakan intim yang tidak banyak diketahui di masyarakat.

Amaranth menawarkan beberapa pilihan dalam terapi miliknya. Ada sesi bicara yang menggunakan fasilitas Skype atau G-Chat seharga $175 atau sekitar Rp 1,6 jutaan. Ditawarkan pula sesi bimbingan yang mengajarkan seseorang atau pasangan untuk memuaskan diri sendiri maupun pasangan yang didasari dengan observasi yang dilakukan oleh Amaranth terlebih dahulu.

Kebanyakan klien Amaranth mengaku terapi tersebut membuat mereka merasa lebih percaya diri. "Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Saya mengalami orgasme yang tidak pernah dirasakan sebelumnya," tutur McGuinness seperti dilansir dari Daily Mail.

Pria berusia 36 tahun tersebut pertama kali meluncurkan bisnis terapi seks dua tahun lalu setelah putus dari kekasihnya. Walaupun terapi tersebut sempat diberi peringatan karena tidak memiliki kualifikasi formal, namun nyatanya para klien merasa sangat terbantu oleh terapi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar