Kamis, 06 Desember 2012

10 Tips Menjadi Ibu Tiri yang Baik & Disukai Anak

img Imej ibu tiri selama ini kejam dan tidak peduli pada anak-anak dari suami mereka. Tentunya tak semua wanita jadi ibu tiri yang jahat saat memilih menikah dengan duda beranak.

Ada hal-hal yang bisa dilakukan agar anak dekat dengan Anda dan tak menganggap Anda sebagai ibu tiri yang jahat. Berikut ini bagian pertama dari 10 cara yang dapat dicoba untuk menjadi ibu tiri yang baik. Tips ini dipaparkan seorang wanita bernama Bing yang merupakan ibu tiri dari dua anak dalam blognya storyofbing:

1. Anak Tidak Punya Pilihan
Ini adalah hal pertama yang Anda harus pahami ketika menjadi seorang ibu tiri bahwa anak-anak tidak punya pilihan ketika orangtua mereka bercerai. Ingatlah bukan anak-anak yang memilih Anda menjadi ibu tiri mereka. Anda yang memilih mereka dan ayahnya.

Tentu akan kurang realistis dan tidak sensitif jika Anda berharap anak-anak bisa langsung menerima Anda ke dalam keluarga. Kecuali Anda menikahi pria berumur 60 tahun dan seluruh anak-anaknya sudah dewasa dan menikah, kondisinya akan berbeda. Tapi kalau Anda menikahi pria yang buah hatinya masih anak-anak atau bahkan remaja, jangan berharap mereka akan dengan antusias memberikan pelukan dan ucapan selamat datang dengan hangat.

2. Cintai Anak-anak
Nasihat kedua ini terkesan mudah untuk dilakukan. Tapi menurut Bing, 99% ibu tiri kenyataannya punya masalah dengan anak tiri dan sulit mencintai mereka. Perlu usaha dan terus belajar untuk mencintai anak-anak tiri Anda. Anda harus mencintai mereka di kala senang, mereka nakal, atau bahkan mencintai mereka di saat Anda merasa sudah tidak sanggup lagi melakukannya. Anda pun tetap harus mencintai anak-anak suami, meskipun mereka tidak memberikan cinta yang sama. Satu-satunya cara untuk membangun hubungan yang berarti dengan anak adalah dengan membuat mereka paham kalau Anda memang benar-benar tulus mencintai mereka.

3. Jangan Berharap Anak-anak akan Memanggil Anda 'Ibu' atau 'Mama'
Wanita berhak mendapatkan panggilan 'ibu' ketika dia melahirkan anak atau membesarkan anak setidaknya dalam kurun waktu 80% hidup mereka. Sebenarnya yang penting adalah bukan bagaimana mereka memanggil Anda, tapi bagaimana Anda membangun hubungan dengan mereka. Fokuslah pada hal itu, meski sulit.

4. Jadilah Orangtua, Bukan Teman
Ibu tiri biasanya akan berusaha keras untuk menyenangkan anak-anak tiri mereka. Lakukan hal itu di awal mendekatkan diri dengan mereka, karena tentunya Anda tak mau anak marah sebelum akhirnya Anda membangun hubungan apapun. Namun ketika Anda sudah melihat anak memahami kalau Anda memang mencintai mereka, lakukan langkah selanjutnya dan jadilah orangtua. Anak-anak tidak butuh ibu tiri mereka menjadi seorang teman.

Yang mereka butuhkan adalah orangtua, yang mengajarkan mereka apa yang benar dan mengoreksi jika mereka salah. Tugas Anda adalah memberikan kasih sayang, petunjuk dan mencintai mereka. Jangan ajari anak hal-hal buruk hanya karena ingin membuat kesan Anda adalah orang yang keren.

5. Selalu, Selalu, Selalu Ada untuk Anak
Anak tiri sudah melalui perceraian dan bisa jadi hal itu sangat buruk dan berat. Terkadang anak bisa berada dalam situasi di mana tidak ada siapapun ada untuk mereka. Sebagai seorang ibu tiri, hadiah terbaik yang bisa Anda berikan pada anak tiri adalah dengan selalu memprioritaskan dan hadir untuk mereka. Terutama ketika ayah atau ibu mereka tidak bisa ada di sana.
6. Jangan Banjiri Anak Tiri dengan Hadiah dan Belajar Katakan Tidak
Tips keenam ini bisa jadi hal tersulit untuk dilakukan karena Anda ingin anak bahagia dan mereka menyukai Anda serta mau baik pada Anda. Tapi yang harus diingat, orangtua kandung pun juga tak selalu membanjiri anak-anak mereka terus-menerus dengan hadiah. Hal itu karena para orangtua tahu hadiah bisa membuat anak menjadi manja. Kalau memang Anda mencintai anak-anak tiri seperti anak sendiri, besarkanlah mereka dengan memahami berharganya uang dan bukan menerapkan sistem 'hadiah'.

7. Bangun Hubungan Anak dengan Ayah & Ibunya
Coba fokus pada bagian membangun hubungan dengan ibu anak. Tentu saja ini akan jadi hal yang berat untuk seorang ibu tiri. Anda harus melepaskan ego dan perasaan, kemudian mengajarkan anak untuk mencintai dan menghargai kedua orangtua mereka. Jangan pernah sabotase hubungan anak dengan salah satu orangtua mereka. Ajari anak untuk tidak memihak salah satu pihak ayah atau ibunya. Anak yang tumbuh dengan kebencian atau tak punya hubungan dekat dengan salah satu orangtua akan membuat mereka dipenuhi penyesalan.

8. Jaga dan Lindungi Anak-anak
Jangan melakukan apapun yang bisa membuat anak-anak terluka. Beberapa ibu tiri beranggapan mereka cukup cerdik jika mengatakan pada anak hal yang sebenarnya terjadi tentang perceraian orangtua mereka. Atau para ibu tiri itu merasa mereka bisa dekat dengan anak tiri jika mereka mengatakan pada anak hal-hal yang membuat orang lain buruk dan mereka baik. Yang harus diingat adalah tugas Anda sebagai ibu tiri tidak ada bedanya dengan seorang ibu. Jadi lindungi dan jaga anak dari hal-hal yang membuat mereka terluka.

9. Ajari Hal-hal yang Baik
Anak-anak yang orangtuanya bercerai bisa memiliki memori yang buruk tentang orangtua mereka. Entah itu ketika orangtua mereka sedang bertengkar hebat atau ketika salah satu pihak bersedih. Anak yang orangtuanya bercerai karena perselingkuhan juga bisa menganggap tak apa-apa berpisah demi orang lain. Atau anak juga bisa merasa mereka tak dianggap penting sehingga keinginan orang dewasa yang lebih diutamakan yaitu perpisahan.

Oleh karena itulah, coba ajari anak tentang betapa pentingnya sebuah keluarga. Biarkan mereka memahami pentingnya menjadi orang baik. Tunjukkan pada mereka kenapa dalam hidup ini berpegang teguh pada hal-hal yang baik, perlu dilakukan. Dengan mempelajari itu semua, anak akan tumbuh menjadi orang yang baik, yang tahu apa prioritas dalam hidup mereka. Anak bisa mengambil keputusan yang tepat dan hidup lebih bahagia.

10. Jujur & Sabar
Sebaiknya Anda jangan pernah berbohong pada anak-anak. Meskipun yang harus diungkapkan itu bisa menyakitkan. Bimbing anak untuk lebih kuat, tapi tidak dengan berbohong pada mereka.

Selain jujur, kesabaran ekstra juga Anda perlukan ketika menghadapi anak-anak. Jangan berharap anak-anak bisa berubah jadi baik dalam semalam. Berikan anak waktu. Kalau memang Anda ibu tiri yang baik, percayalah anak-anak tiri Anda pun akan tumbuh jadi anak-anak yang menyenangkan.

1 komentar: